Tomy Michael Dan Agama

  Rabu, 19 Februari 2020 - 16:13:53 WIB   -     Dibaca: 634 kali

Pada 12 - 15 Februari 2020, Tomy Michael mempresentasikan hasil penelitiannya terkait penafsiran hukum atas eksistensi agama dan kepercayaan. Ia mengatakan bahwa agama resmi yang sebetulnya berdasarkan kuantitas menyingkirkan kepercayaan walaupun saat ini entitas kepercayaan telah mendapat pengakuan secara baik di tahun 2019 dengan adanya pengaturan perkawinan dalam kepercayaan. Tentu saja hal ini sesuai dengan Pancasila sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dimana Tuhan bisa ditafsirkan apapun sesuai kehendak hati asalkan tidak bertentangan dengan ketertiban umum. Dengan moderator Prof. Frans Jozef Servaas Wijsen dari Universitas Radboud Belanda mengatakan bahwa informasi perkawinan ini suatu hal baik bagi Indonesia karena selama ini agama adalah penguatan bagi Indonesia. Dipaparkan di Le Havre University Paris, Tomy Michael juga melakukan pertukaran identitas budaya yaitu dengan menyerahkan ulos khas Batak yang tentu saja menjadi salah satu objek penelitian peneliti disamping kepercayaan lainnya dan moderator. Hasil penelitian ini nantinya akan dimuat dalam jurnal internasional bereputasi dan buku bersama dengan peneliti lainnya.


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya